oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

Slot Gacor https://ojs.uscnd.ac.id/ https://lpm.uscnd.ac.id/ https://aplikasi.ppdu.ponpes.id/pon/ GB777 GB777 GB7771

Tim Indonesia tiba di Kuwait untuk kualifikasi Piala Asia AFC

Abdul Aziz - Tak Berkategori
  • Bagikan

Jakarta – Skuad nasional sepak bola tiba di Kuwait pada Sabtu pukul 02.05 wib pukul 02.m.05 WIB Arabian Standard Time (AST, atau UTC+3) untuk berlaga di kualifikasi Piala Asia AFC 2023 pada 8-15 Juni 2022. Ratusan pendukung Indonesia di Kuwait menyambut kontingen Indonesia, yang terdiri dari 23 pemain dan 20 ofisial, di bandara dan hotel.

Duta Besar RI untuk Kuwait, Lena Maryana, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diterima di sini pada hari Sabtu bahwa pihaknya menyambut semua anggota tim.

"KBRI, serta kelompok suporter di Kuwait, siap membantu perjuangan timnas Indonesia di sini," ujarnya.

Dia menyatakan bahwa kedutaan telah meminta 500 tiket dari Asosiasi Sepak Bola Kuwait untuk suporter Indonesia untuk menyemangati skuad secara langsung di stadion.

Dia juga berbicara dengan direktur teknis Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI), Indra Sjafri, tentang persiapan tim nasional, terutama masalah cuaca musim panas, karena suhu rata-rata di Kuwait saat ini dapat mencapai 45 derajat Celcius sepanjang hari.

Musim panas di Kuwait biasanya berlangsung dari Juli hingga Agustus, dengan suhu rata-rata di atas 50 derajat Celcius.

Sementara itu, Sjafri memuji kedutaan besar Indonesia dan rakyat negara Arab yang menyambut skuad meskipun para pemain dan ofisial tiba pada jam yang lebih awal.

"Dukungan masyarakat Indonesia di Kuwait akan memotivasi tim," ujarnya.

Untuk kualifikasi, timnas Indonesia telah ditempatkan di grup yang sama dengan Kuwait, Yordania, dan Nepal.

Indonesia akan melawan tuan rumah Kuwait pada pertandingan pertama pada 8 Juni pukul 19.15.m AST atau 11.15.m. Waktu Standar Indonesia Barat (WIB, yaitu UTC+7).

Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Yordania pada 12 Juni (10:15 Hlm.m. AST) atau 13 Juni (2:15 a.m WIB), dan kemudian Nepal pada 15 Juni (10:15 p.m. AST) atau 16 Juni (pukul 02:15 a.m WIB).

  • Bagikan