NUSANTARA, Indonesia – Kalimantan Timur kini memiliki destinasi wisata baru.
Sebuah tanda besar bertuliskan "Point Zero Nusantara" di tengah hutan yang indah. Ini menunjukkan lokasi ibu kota baru Indonesia dan berfungsi sebagai titik referensi untuk menentukan ketinggian bangunan masa depan di daerah tersebut.
Mdm Puji Astuti dan beberapa pengusaha muslim lainnya berdiri riang di bawah terik matahari di titik nol awal bulan ini.
Mdm Astuti sangat ingin melihat lokasi ibu kota baru. Dia merasa akan ada prospek ekonomi, tetapi dia skeptis bahwa kota baru akan dibangun dalam dua tahun.
"Ini sepenuhnya terserah pemerintah federal." Jangan hanya membicarakannya. Mulailah sekarang jika harus selesai pada tahun 2024. (bangunan sekarang). "Tahun 2024 tidak terlalu jauh," kata Mdm Astuti yang berasal dari Balikpapan, provinsi Kalimantan Timur.
Untuk saat ini, titik nol adalah satu-satunya penanda di Nusantara Kalimantan timur yang menunjukkan posisi dan ukuran ibu kota masa depan.
Di wilayah seluas lebih dari 56.000 hektar, hanya ada sedikit bukti konstruksi dan pertumbuhan. Banyak daerah di kota metropolitan prospektif masih merupakan hutan komersial, dengan pohon-pohon seperti kayu putih dan akasia sedang tumbuh.
Beberapa ekskavator membersihkan medan kurang dari 5 kilometer dari titik nol untuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang baru.
Sebelumnya, pihak berwenang menyatakan bahwa pembangunan ibu kota baru akan dimulai pada awal Agustus, dan bahwa mereka sudah mendapatkan bahan dan layanan yang diperlukan.
Istana kepresidenan baru di Nusantara akan menyelenggarakan perayaan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus 2024.
Janji-janji ibu kota masa depan membuat penduduk setempat bersemangat. Namun, CNA mempertanyakan analis yang kurang optimis tentang kerangka waktu pembangunan.