RIYADH: Arab Saudi mengkritik dan mengecam pemboman pasukan pendudukan Israel di Jalur Gaza pada Sabtu, menurut Saudi Press Agency.
Ketika tembakan lintas batas bergema untuk hari kedua dalam eskalasi terbesar sejak konflik tahun lalu, militer Israel memperingatkan bahwa serangan udara mematikan terhadap teroris Palestina di Gaza mungkin berlangsung seminggu.
Kementerian luar negeri menyatakan bahwa Kerajaan berdiri di belakang rakyat Palestina dan mendesak komunitas internasional untuk bertanggung jawab untuk mengakhiri eskalasi.
Pejabat kesehatan di daerah kantong Palestina yang dikendalikan oleh partai Islam Hamas mengatakan seorang anak berusia lima tahun termasuk di antara 15 orang yang tewas sejak Jumat, dengan lebih dari 140 orang terluka.
Arab Saudi juga mendesak komunitas internasional untuk melindungi warga sipil dan melakukan semua upaya untuk mengakhiri konflik yang sudah berlangsung lama, demikian menurut kementerian itu.
Sumber: Arab News