SAN FERNANDO, Filipina – Kerusakan yang disebabkan oleh Badai Tropis Parah Florita pada infrastruktur pertanian, perikanan, dan pertanian di provinsi itu diperkirakan mencapai PHP35,5 juta pada 26 Agustus, demikian menurut La Union Office of Provincial Agriculture (OPAG).
"Sebagian besar tanaman yang terkena dampak adalah palay atau padi, sementara kerusakan infrastruktur pertanian terkonsentrasi pada saluran irigasi dan beberapa jalan pertanian-ke-pasar," kata Pau Navarro, staf Kantor Pengurangan dan Manajemen Risiko Bencana Provinsi La Union, dalam sebuah wawancara telepon pada hari Jumat, mengutip laporan OPAG.
Menurut Navarro, kerusakan awal perikanan adalah PHP4,7 juta.
"Ini disebabkan oleh hujan deras topan dan banjir di provinsi itu," tambahnya.
Dinas Pertanian Ilocos Regional Office (DA-1) memastikan bahwa petani yang terkena dampak topan akan menerima intervensi pertanian sesuai kebutuhan.
"Saat ini, kantor memiliki stok penyangga 20.000 kantong benih beras, sekitar 2.700 kantong benih jagung, dan 520 kilogram benih sayuran yang siap didistribusikan," kata kantor itu dalam sebuah pernyataan.
Kerusakan yang dilaporkan masih harus divalidasi oleh tim DA-1 untuk menghasilkan data yang lebih akurat untuk menentukan intervensi yang diperlukan yang sesuai, menurut pernyataan tersebut.
Sementara itu, Navarro menyatakan bahwa kantor teknik masih menilai dampak gangguan cuaca terhadap infrastruktur provinsi tersebut.
"Kami masih dalam siaga biru, tetapi para pengungsi telah kembali ke rumah mereka, dan tidak ada cedera atau korban jiwa yang dilaporkan sebagai akibat dari topan," katanya.
Sumber: PNA