Jakarta, Indonesia – Bintang Puspayoga, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, menekankan pentingnya pengasuhan dan pendidikan yang positif bagi anak-anak dalam rangka mendukung tumbuh kembang yang optimal.
"Kita tahu bahwa lingkungan tempat anak tumbuh mempengaruhi kualitas perkembangan mereka. Peran orang tua sebagai pengasuh utama sangat penting dalam memberikan pengasuhan yang positif "Menteri menyebutkan hal ini dalam pidato video yang dia berikan pada pertemuan media di sini pada hari Kamis.
Menurut Puspayoga, memberikan pengasuhan dan pendidikan yang positif kepada anak-anak menjadi penting karena mempengaruhi kualitas masa depan bangsa Indonesia.
"Berinvestasi pada SUMBER DAYA MANUSIA merupakan salah satu kunci untuk mewujudkan Indonesia yang maju," ujarnya.
Menurut Puspayoga, tanggung jawab memberikan pengasuhan dan pendidikan yang positif tidak boleh dibebankan semata-mata kepada ibu, tetapi harus dilakukan atas kerja sama antara ibu dan ayah.
"Mengasuh anak adalah tanggung jawab ayah dan ibu. Artinya, kemampuan ayah dan ibu dalam menjaga, mendidik, dan menanamkan (nilai-nilai untuk membangun) karakter anak menentukan kualitas pengasuhan," katanya.
Menurut menkeu, orang tua harus peka terhadap kebutuhan anaknya dan mampu merespon dengan tepat dengan mengedepankan kepentingan terbaik anak.
Ia menyatakan, kementeriannya telah bekerja sama dengan stakeholder lain untuk membuat beberapa program untuk meningkatkan peran ibu dan keluarga dalam memberikan pengasuhan dan pendidikan yang positif bagi anak.
Di antaranya adalah Program Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), yang kini telah diperluas ke tingkat kabupaten dan kota. Program ini mencakup pelajaran bagi ayah dan ibu untuk membantu mereka memahami nilai pendidikan dan pengasuhan yang positif. Selanjutnya, program ini berfungsi sebagai sarana untuk memberikan konsultasi dan bantuan kepada keluarga Indonesia.
Selain itu, kementerian memberikan pelatihan dan bantuan kewirausahaan kepada perempuan untuk memberdayakan dan mandiri secara ekonomi.
Selain itu, kementerian mengoperasikan call center Women and Children Friend, yang menyediakan layanan psikologis bagi perempuan dan anak-anak yang telah menjadi korban kekerasan atau yang menderita masalah kesehatan mental.
"Saya berharap kita semua bisa bergerak bersama. Mari kita kumpulkan sumber daya kita untuk mendukung, berbagi, menginspirasi, dan memotivasi satu sama lain. Bangsa Indonesia dapat membuat kemajuan dengan bekerja sama dan saling memberdayakan", ujar menteri.
Sumber: Antara News