Presiden Joe Biden mengatakan masih terlalu dini untuk membuat jaminan pengurangan tarif AS atas impor China pada hari Rabu (19 Januari), tetapi negosiator perdagangan utamanya Katherine sedang mengerjakannya.
"Saya ingin bisa berada dalam posisi di mana saya bisa mengatakan mereka memenuhi komitmen mereka, atau lebih dari komitmen mereka, dan dapat mengangkat beberapa dari mereka, tetapi kami belum sampai di sana," kata Biden pada konferensi pers Gedung Putih.
Dia menyinggung janji China di bawah perjanjian perdagangan Fase 1 pendahulu Trump Donald Trump.
China telah jatuh jauh dari tujuan dua tahun untuk memperoleh $ 200 miliar dalam lebih banyak barang dan jasa AS pada tahun 2020 dan 2021 di bawah perjanjian perdagangan Fase 1, dan tidak jelas bagaimana kekurangan akan diperbaiki.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Peterson Institute for International Economics, impor China hanya mencapai sekitar 60% dari target hingga November 2021. Minggu depan, Biro Sensus AS dijadwalkan untuk mengungkapkan hasil untuk bulan Desember.
Biden mengatakan dia sadar bahwa beberapa organisasi bisnis menekannya untuk mulai membatalkan tarif Trump hingga 25% pada ratusan miliar dolar dalam barang-barang China, itulah sebabnya sedang mengerjakan masalah ini.
Namun, mengingat penolakan China untuk meningkatkan impornya, dia mengatakan terlalu dini untuk bergerak maju.
China menyatakan pekan lalu bahwa mereka berharap AS dapat membantu membangun suasana untuk kerja sama perdagangan lebih lanjut.
Sumber: Reuters/Bloomberg/CNA