YERUSALEM – Kementerian kesehatan Palestina mengumumkan pada Minggu dini hari bahwa dua warga Palestina tewas dalam semalam selama operasi tentara Israel di kota Nablus, Tepi Barat yang diduduki.
Menurut kementerian, Muhamad Azizi, 25, dibunuh oleh peluru di dada, sementara Abdul Rahman Jamal Suleiman Sobh, 28, dibunuh oleh peluru di kepala.
Enam orang terluka, dengan dua dalam kondisi kritis, menurut laporan itu.
Tentara Israel menyatakan sedang melakukan operasi di Nablus, di Tepi Barat yang diduduki, tetapi tidak segera berkomentar tentang laporan palestina tentang cedera.
Menurut sebuah pernyataan, terjadi baku tembak antara tersangka bersenjata dan pasukan.
Sejak akhir Maret, setidaknya 52 warga Palestina telah dibunuh, terutama di Tepi Barat, termasuk terduga teroris dan warga sipil, termasuk jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh, seorang warga negara ganda Palestina-Amerika yang meliput operasi Israel di Jenin.
Menyusul serangkaian insiden di Israel dalam beberapa bulan terakhir, pasukan keamanan Israel telah memulai serangan hampir setiap hari di Tepi Barat.
Selama periode waktu yang sama, 19 orang terbunuh, sebagian besar dari mereka adalah warga negara Israel di dalam Israel, terutama dalam serangan Palestina. Tiga penyerang Arab Israel lainnya juga dibunuh.
Sumber: Arab News