oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

Slot Gacor https://ojs.uscnd.ac.id/ https://lpm.uscnd.ac.id/ https://aplikasi.ppdu.ponpes.id/pon/ GB777 GB777 GB7771

Menteri pertahanan Jerman mendapat kecaman karena video Tahun Baru

Abdul Aziz - Tak Berkategori
  • Bagikan

BERLIN — Sebuah pidato video dari menteri pertahanan Jerman yang diposting di media sosial pada Senin, yang diambil di jalan-jalan Berlin di tengah perayaan Tahun Baru yang kacau, menuai kritik karena pesannya yang tuli nada.

Christine Lambrecht merefleksikan tahun yang berakhir dengan "perang berkecamuk di tengah Eropa," nyaris tidak terdengar di atas suara kembang api yang meledak.

Konflik Ukraina telah menghasilkan "banyak pengalaman khusus" dan "banyak pertemuan dengan orang-orang hebat dan menarik," kata Lambrecht dalam sebuah video yang diposting di akun Instagram pribadinya.

Pidato Tahun Baru Lambrecht gagal "mencapai nada yang tepat," membuat perang terdengar seperti "pengalaman profesional yang menarik," menurut Tagesspiegel.

Menurut Bild, pesan berdurasi satu menit itu, yang direkam di ponsel, "mempermalukan" Jerman.

Lambrecht, anggota Demokrat Sosial Kanselir Olaf Scholz, telah mendapat kecaman di media karena reaksinya terhadap invasi Rusia dan dukungan lambat Jerman untuk Ukraina.
Pada Januari 2022, menteri itu diejek karena mengumumkan bahwa Jerman akan mengirim 5.000 helm ke Kyiv, di mana pemerintah meminta senjata berat untuk menghalangi Moskow.

Seorang juru bicara kementerian pertahanan menolak mengomentari "video pribadi" Lambrecht selama konferensi pers reguler. Dia hanya akan mengatakan bahwa "tidak ada sumber daya resmi" yang digunakan untuk membuat video.

Setelah larangan kembang api selama dua tahun karena pandemi virus corona, warga Jerman turun ke jalan sekali lagi untuk menyalakan ribuan roket dan petasan.

Pada saat yang sama ketika ibukota Ukraina menjadi target serangan udara Rusia, adegan di Berlin memberikan latar belakang yang tidak nyaman untuk video Lambrecht.

Putaran perayaan anarkis ini mengakibatkan puluhan orang terluka dan setidaknya satu kematian, dengan kembang api juga ditujukan untuk pekerja darurat di seluruh Jerman.

Skala kekacauan mengejutkan dan membuat marah Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser.

Siapa pun yang menyerang polisi atau petugas penyelamat "harus menghadapi kekuatan penuh hukum," katanya.

Sumber: AFP

  • Bagikan