Samarinda, Kalimantan Timur – Otoritas Kota Nusantara (IKN) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) berencana menggelar acara market sounding untuk mendorong investasi di ibu kota baru dan pinggirannya.
"Selain mempromosikan prospek investasi, acara market sounding pekan ini juga akan mendengar aspirasi investor," kata Sidik Pramono, Kepala tim media dan komunikasi Tim Transisi Ibu Kota Baru, dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.
Acara market sounding ini merupakan tindak lanjut dari acara yang diselenggarakan pada bulan Agustus oleh otoritas ibu kota baru dan Kadin untuk menyebarkan informasi tentang prospek investasi di ibu kota baru. Sebanyak 250 pengusaha hadir pada acara sebelumnya.
Sejalan dengan proyek pengembangan ibu kota baru yang memiliki nilai strategis bagi perekonomian nasional, pemerintah juga akan memberikan berbagai fasilitas untuk memudahkan kelancaran aliran investasi ke ibu kota baru, termasuk izin usaha dan insentif investasi, tambahnya.
"Kami berharap skema yang diusulkan akan menarik investasi regional dan mengungguli (investasi di) negara tetangga karena kami menawarkan berbagai peluang kepada investor," kata seorang anggota tim.
Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, sempat menyatakan pembangunan kawasan inti pemerintah pusat tahap pertama di ibu kota baru itu dijadwalkan selesai pada 2024.
Istana kepresidenan dan wakil presiden, sistem utilitas, serta jaringan jalan dan jalan tol nasional yang menghubungkan ibu kota baru ke Balikpapan, Kalimantan Timur, akan dibangun pada tahap pertama, katanya.