oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

Slot Gacor https://ojs.uscnd.ac.id/ https://lpm.uscnd.ac.id/ https://aplikasi.ppdu.ponpes.id/pon/ GB777 GB777 GB7771

Kementerian Kesehatan menyelesaikan penghitungan ulang korban Kanjuruhan

Abdul Aziz - Tak Berkategori
  • Bagikan

Jakarta, Indonesia – Kementerian Kesehatan telah menyelesaikan proses penghitungan jumlah orang yang tewas dan terluka dalam penyerbuan Sabtu malam di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

"Semua korban sekarang telah diidentifikasi, apakah mereka terluka atau telah meninggal. Data sudah final per sore ini "Siti Nadia Tarmizi, kepala divisi informasi dan layanan publik kementerian, mengkonfirmasi berita di sini pada hari Senin.

Menurut laporan yang divalidasi oleh 25 fasilitas perawatan kesehatan setempat yang merawat para korban, 219 orang terluka ringan hingga sedang dan 68 orang terluka parah dalam insiden tersebut.

"Mereka yang kini dirawat sudah mencapai 26 pasien, dan 125 orang meninggal dunia," ujarnya.

Rumah Sakit Kanjuruhan, Rumah Sakit Gondanglegi, Rumah Sakit Hasta Brata Batu, Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar, Rumah Sakit Wajak Husada, Rumah Sakit Mitra Delima, Rumah Sakit Wava Husada, Klinik Tejahusada, Rumah Sakit Ben Mari, dan Rumah Sakit Sumber Sentosa semuanya memberikan laporan.

RS UMM, RS Prima Husada, RS Salsabila, RS Pindad, RS Lawang, RS Soepraoen, RS Hasta Husada, RS Bokor Turen, RS Supraoen, RS Aisiyah, Lavalette, Pantinirmala, RS UNISMA, dan RS Kota Malang juga memberikan laporan.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan bahwa 125 orang telah tewas dalam penyerbuan Stadion Kanjuruhan.

Sebelum pembaruan, jumlah almarhum dinyatakan 129, tetapi verifikasi mengungkapkan bahwa beberapa orang dihitung dua kali.

Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas tragedi yang merenggut nyawa lebih dari seratus orang itu. Dia menyatakan bahwa polisi akan melakukan penyelidikan menyeluruh atas masalah tersebut.

Kesibukan itu terjadi di Stadion Kanjuruhan setelah pertandingan antara Arema FC dan Persebaya, yang berakhir dengan skor 2-3. Polisi dan pihak berwenang lainnya masih menyelidiki insiden tersebut.

Sumber: Antara

  • Bagikan