Malaysia akan membebaskan biaya jalan RM20 untuk kendaraan yang terdaftar di Singapura antara 1 April dan 7 April

  • Bagikan

Kuala Lumpur (ANTARA) – Pemerintah Malaysia telah mengumumkan bahwa biaya jalan (RC) rm20 (S$6,43) yang dikenakan pada mobil-mobil yang terdaftar di Singapura yang memasuki negara itu antara 1 April dan 7 April akan dibebaskan.

Menteri Transportasi Malaysia Wee Ka Siong mengatakan dalam sebuah pernyataan pers pada hari Senin bahwa keputusan itu dibuat mengingat fakta bahwa perbatasan darat kedua negara telah ditutup selama lebih dari dua tahun, dan warga Singapura tidak dapat memasuki Malaysia untuk mengisi kartu Touch 'n Go mereka.

"Ada kartu yang telah kedaluwarsa dalam rentang waktu ini," dr Wee menjelaskan.

"Dengan demikian, saya telah berbicara dengan kepala menteri Johor, YAB Datuk Onn Hafiz Ghazi, dan saya telah setuju untuk mengecualikan pembayaran RC yang dikenakan pada semua kendaraan yang terdaftar di Singapura selama tujuh hari dari 1 April 2022 hingga 7 April 2022," katanya.

Dr Wee mengatakan bahwa pengecualian dibuat untuk menghindari kemacetan di dua pos pemeriksaan imigrasi, Bangunan Sultan Iskandar di Woodlands Causeway dan Kompleks Sultan Abu Bakar di Tuas Second Link.

Dia menyatakan bahwa kemacetan mungkin terjadi karena banyak pelancong tidak memiliki cukup uang pada kartu Touch 'n Go mereka atau memiliki kartu yang tidak lagi dapat digunakan.

Dr. Wee juga menyatakan bahwa pengunjung yang mengendarai kendaraan yang terdaftar di Singapura harus menggunakan pengecualian tujuh hari untuk mengisi ulang kartu Touch 'n Go fisik mereka atau mendaftar untuk skema Izin Masuk Kendaraan (VEP) Malaysia, di mana tag identifikasi frekuensi radio (RFID) yang terkait dengan aplikasi Touch 'n Go e-wallet diinstal pada kendaraan.

"Mobil yang terdaftar di Singapura yang sebelumnya telah mendaftar dan memasang tag RFID VEP juga akan bebas dari pembayaran RC untuk saat yang sama," tambahnya, menambahkan bahwa biaya RC akan dilanjutkan pada 8 April.

Ketika Malaysia dibuka kembali untuk wisatawan, pelancong yang divaksinasi dengan benar akan diizinkan untuk melewati perbatasan darat antara Singapura dan Malaysia tanpa karantina atau tes swab COVID-19 mulai Jumat.

Semua jenis transportasi, termasuk kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor, akan tersedia untuk wisatawan.

Sumber: CNA

  • Bagikan