Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan peringatan 94 tahun Hari Sumpah Pemuda tahun 2022 akan menjadi panduan bagi masyarakat Indonesia saat ini.
"Sumpah yang diucapkan oleh para pejuang muda kita 94 tahun yang lalu masih bergema dan menjadi tuntunan bagi bangsa Indonesia saat ini," kata Jokowi pada Jumat di akun Instagram resmi @jokowi, yang dipantau di Jakarta.
Presiden menyatakan, perluasan konektivitas fisik dan digital di banyak daerah merupakan bagian dari upaya bangsa untuk membangun persatuan dan kemajuan.
"Tujuan kami sekarang adalah untuk lebih memperdalam persatuan nasional sambil mengejar kemajuan dengan mengembangkan koneksi fisik dan digital yang menghubungkan daerah ke daerah, pulau ke pulau, ujung ke ujung Indonesia," katanya.
Sumpah Pemuda adalah resolusi dari Kongres Pemuda kedua, yang diadakan pada 27-28 Oktober 1928, di Batavia, Indonesia. Perhimpunan Mahasiswa Indonesia (PPPI), sebuah organisasi kepemudaan yang beranggotakan mahasiswa dari seluruh Indonesia, menjadi tuan rumah kongres tersebut.
Resolusi kongres tentang Sumpah Pemuda mendukung cita-cita tanah air Indonesia, bangsa Indonesia, dan bahasa Indonesia.
Resolusi ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi setiap perkumpulan nasional Indonesia, dan akan dipublikasikan dalam berbagai publikasi dan diucapkan dengan lantang pada pertemuan perkumpulan. Alhasil, Sumpah Pemuda menjadi salah satu momen penting dalam sejarah kampanye kemerdekaan Indonesia.
Seorang pejabat sebelumnya menyatakan bahwa peringatan 94 tahun Hari Sumpah Pemuda tahun 2022 merupakan momentum untuk memperbarui semangat dedikasi terhadap persatuan dalam keberagaman.
"Kita harus menjalani semangat dan dedikasi untuk persatuan dalam keragaman, dan kaum muda dapat memainkan peran optimal dalam membangun komitmen untuk bersatu untuk menciptakan bangsa," kata Asrorun Ni'am Sholeh, wakil menteri pengembangan pemuda, di sini, Rabu.
KTT peringatan Hari Sumpah Pemuda akan diselenggarakan pada 28 Oktober 2022 di ibu kota baru Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dengan topik "Bersatu Bangun Bangsa," atau "Bersatu Membangun Bangsa."
Sholeh percaya bahwa semua pihak harus bekerja sama untuk membangun sebuah bangsa. Tak hanya anak muda, namun seluruh segmen masyarakat, tegasnya, harus bergotong royong untuk mensukseskan aspirasi bangsa.
"Setiap orang memiliki peran untuk menciptakan bangsa; Kita harus memupuk komitmen Ikrar Pemuda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; harus ada kesadaran kolektif," tegasnya.
Kamp pemuda, senam massal, dan parade akan dipentaskan pada KTT Hari Sumpah Pemuda 2022, katanya.
"Kita harus membantu anak-anak muda yang inovatif dan kreatif untuk sukses," kata Sholeh.
Sumber: Antara