Kuala Lumpur – Semenanjung Malaysia diguncang gempa berkekuatan 6,1 SR yang mengguncang 18 kilometer timur laut Pasaman Barat, Sumatera Barat, pukul 08.m.35 WIB, Jumat.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa yang berdampak pada Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, pada kedalaman 10 km di bawah tanah, disebabkan oleh aktivitas Sesar Sumatera.
Beberapa warga Malaysia mengaku merasakan gempa tersebut.
"Kami telah mengevakuasi bangunan di daerah Putrajaya karena gempa bumi," kata seseorang yang bekerja di wilayah kantor Federal Wilayah Putrajaya.
Hiro Hizam, seorang penduduk Distrik Gombak di negara bagian Selangor, Malaysia, juga mengaku telah merasakan guncangan gempa.
"Di Gombak, saya merasakan gempa dua atau tiga kali," kata Hizam.
Danial Abu Bakar, warga negara Malaysia, membenarkan bahwa gempa dirasakan di dekat Klang dan Sungai Buloh di Selangor.
Sebuah video juga menunjukkan bahwa getaran menyebabkan pekerja kantor berkumpul di luar gedung Afin Bank di Jalan Raja Chulan.
"Struktur Afin Bank bergoyang. Seluruh kru melarikan diri (gedung) "Pembuat video membuat catatan tentang hal itu.
Seorang warga negara Indonesia yang tinggal di Jalan Putra di Kuala Lumpur mengaku merasakan lampu di kondominiumnya bergetar.
Getaran juga dirasakan di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), menurut guru SIKL Maftuhin Wahib.
Orang-orang yang bekerja di Menara Kembar Petronas dan Institut Bahasa dan Sastra (DBP) pemerintah Malaysia juga melarikan diri dari gedung.
Gempa bumi yang signifikan melanda Sumatra utara, Indonesia, menurut Departemen Meteorologi Kementerian Lingkungan Hidup dan Air Malaysia.
"Malaysia tidak berada di bawah ancaman tsunami. Gempa dirasakan di Selangor, Perak, Negeri Sembilan, Melaka, dan Johor, khususnya di Selangor, Perak, Negeri Sembilan, Melaka, dan Johor," kata Departemen Meteorologi.
Sumber: Antara