Presiden Joko Widodo menyampaikan simpatinya atas meninggalnya Ratu Elizabeth II.
"Saya sangat sedih dengan kematian (dari) Raja Elizabeth II, seorang ratu yang sangat dikagumi dan disayangi," kata Presiden Jokowi pada hari Jumat melalui akun Twitter resminya @jokowi.
Pada hari Jumat, Ratu Elizabeth II meninggal di Istana Balmoral di Aberdeenshire, Skotlandia. Kesehatannya memburuk setelah perawatan pada Oktober 2021.
"Simpati terhangat saya kepada Keluarga Kerajaan, pemerintah, dan rakyat Inggris," tulisnya.
Ratu Elizabeth II, ratu terlama yang memerintah dalam sejarah Inggris, meninggal dengan damai di Istana Balmoral pada usia 96 tahun.
Keluarga kerajaan mengungkapkan pada hari Kamis, 8 September, bahwa para dokter khawatir tentang kesehatan Ratu dan telah menempatkannya di bawah pengawasan medis.
Pangeran Philip, pasangan Ratu Elizabeth II, meninggal pada April 2021 pada usia 99 tahun.
Mereka telah menikah selama lebih dari tujuh dekade dan memiliki empat anak: Pangeran Charles, Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward.
Ratu Elizabeth II adalah kepala negara yang paling sering bepergian dan raja yang paling lama menikah dalam sejarah Inggris.
Dia memerintah Inggris untuk periode waktu terlama dari raja mana pun dalam sejarah negara itu, menjadi orang yang sangat dicintai dan dihormati selama beberapa dekade pemerintahannya.
Ratu akan memerintah di atas takhta selama 70 tahun pada 6 Februari 2022, dan akan menghormati tonggak sejarah dengan Platinum Jubilee pada bulan Juni.
Elizabeth meninggalkan empat anak, delapan cucu, dan dua belas cicit. Setelah kematiannya, putra sulungnya, Charles, akan menjadi raja berikutnya yang dinobatkan.
Pangeran Harry, Pangeran William, Pangeran Andrew, dan lainnya mengunjungi Ratu di Istana Balmoral di Skotlandia.
Setelah kematian Ratu Elizabeth II, Charles, putra tertua Ratu, menjadi Raja Inggris dan Persemakmuran Inggris, dan istrinya Camilla Parker Bowles menjadi Permaisuri.
Sumber: Antara