DUBAI – Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al-Nahyan akan melakukan kunjungan kenegaraan keduanya ke Oman pada Selasa, yang kedua sejak menjabat pada Mei.
Menurut Kantor Berita Emirates, kunjungan dua hari itu sebagai tanggapan atas undangan Sultan Haitham bin Tariq (WAM).
Kedua pemimpin akan bertemu selama tur untuk membahas prospek kolaborasi lebih lanjut di berbagai sektor, termasuk keuangan dan industri, serta strategi untuk memberdayakan kaum muda untuk masa depan yang lebih baik bagi kedua negara.
Menurut WAM, kunjungan tersebut akan fokus pada penguatan hubungan bisnis.
Kedua presiden akan membahas peristiwa terkini di dunia Arab dan upaya yang dilakukan untuk menciptakan perdamaian dan kemakmuran.
"Kunjungan ini juga akan memperkuat visi bersama kedua negara untuk area yang aman dan stabil yang mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan ekonomi yang dinamis," kata WAM.
Kunjungan itu, menurut Sayyid Ahmed Hilal Al Busaidi, Duta Besar Oman untuk UEA, akan meningkatkan kemitraan bisnis dan meningkatkan potensi investasi.
Dia menyatakan bahwa keinginan lama kedua negara untuk memperkuat kerja sama telah mendorong pertumbuhan di berbagai industri, yang dapat menguntungkan kawasan secara keseluruhan.
Al Busaidi juga menekankan pentingnya koordinasi politik bilateral melalui koordinasi dan dialog tentang berbagai masalah regional dan internasional.
Sumber: Arab News