Jakarta – Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd J. Austin III akan mengunjungi Jakarta, Indonesia, untuk memetakan arah kemitraan pertahanan kedua negara.
Menlu Austin akan melakukan perjalanan ke Jakarta untuk bertemu dengan para pemimpin senior pemerintah dan militer ketika AS dan Indonesia bekerja untuk memetakan arah ambisius dalam kemitraan pertahanan mereka, menurut siaran pers yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar AS di Jakarta pada hari Kamis.
Menurut pernyataan itu, kunjungan Menlu Austin akan mempercepat kemajuan pada inisiatif bilateral utama untuk mendukung interoperabilitas, pengembangan kemampuan, serta profesionalisasi dan modernisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Menurut pernyataan itu, Menlu Austin akan berangkat pada 18 November untuk perjalanan ke Kanada, diikuti dengan kunjungan ke Indonesia dan Kamboja.
Di Nova Scotia, ia akan menyampaikan pidato utama di Forum Keamanan Internasional Halifax 2022, yang akan berfokus pada upaya departemen itu untuk membangun arsitektur keamanan yang lebih tangguh bekerja sama dengan sekutu dan mitra di seluruh Indo-Pasifik dan Eropa.
Austin juga akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Nasional Kanada Anita Anand untuk membahas pentingnya investasi pertahanan strategis di Kanada dan Amerika Serikat.
Terakhir, Menlu Austin akan menghadiri Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM)-Plus ke-9 di Kamboja, bersama dengan 10 negara anggota ASEAN dan delapan mitra dialog.
Partisipasi tatap muka pertama Austin dalam forum, yang diadakan secara virtual selama pandemi COVID-19, melanjutkan tradisi lama partisipasi AS. Menteri Pertahanan akan diwakili di ADMM-Plus.
Menlu Austin akan mengadakan keterlibatan multilateral informal dengan rekan-rekan ASEAN-nya dan bertemu dengan rekan-rekan dari Kamboja dan berbagai negara mitra di pinggiran program acara ADMM-Plus.
Menurut Departemen Pertahanan AS, masing-masing keterlibatan ini akan menyoroti langkah-langkah penting yang diambil departemen itu dengan sekutu dan mitra untuk membawa stabilitas, transparansi, dan keterbukaan yang lebih besar ke kawasan Indo-Pasifik.
Sumber: Antara