oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

Slot Gacor https://ojs.uscnd.ac.id/ https://lpm.uscnd.ac.id/ https://aplikasi.ppdu.ponpes.id/pon/ GB777 GB777 GB7771

Mattalitti mendorong inovasi teknologi di bidang pertanian

  • Bagikan

Surabaya, Beritasatu.com – A. A. LaNyalla Mahmud Mattalitti, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), telah menganjurkan pemberdayaan petani melalui pemanfaatan kemajuan teknologi dalam rangka mengembangkan pertanian pertanian di era 4.0.

"Pertanian harus beradaptasi dengan teknologi di era 4.0 ini. Untuk memperluas produksi pertanian, teknologi harus diterapkan," katanya dalam siaran pers yang dikeluarkan di sini pada hari Sabtu.

Selama reses dewan di Jawa Timur, Mattalitti menyatakan bahwa penyerapan teknologi di sektor pertanian harus mampu mendukung tujuan pembangunan pertanian nasional, yang meliputi memasok pangan untuk semua orang Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani, dan meningkatkan ekspor.

"Teknologi harus melayani tidak hanya tujuan pembangunan pertanian nasional, tetapi juga petani," katanya.

Inovasi produk, dari segi rasa, desain, dan ukuran produk, menurut ketua DPD, merupakan salah satu variabel pendukung yang dapat meningkatkan pemasaran.

"Selain membangun pasar baru, inovasi produk memberi konsumen pilihan," katanya.

Untuk itu, Mattalitti menyatakan dukungan terhadap pengembangan produk komoditas, yang sedang dilakukan oleh unit pelaksana teknis (UPT) Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (PATPH) di Desa Lebo, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.

Sebelumnya, mesin memproduksi melon persegi dan berbentuk hati.

"Inovasi dalam teknologi pangan dapat diproduksi untuk menghasilkan beragam model, ukuran, bentuk, dan rasa yang dapat menarik konsumen dan meningkatkan persaingan," katanya.

Dia juga menyatakan bahwa inovasi masih dieksplorasi sehingga petani dapat memperoleh manfaat dari penggunaan teknologi.

"Setiap inovasi teknologi harus memberikan manfaat tambahan bagi petani," katanya.

  • Bagikan