Manila (ANTARA) – Tim presiden terpilih Ferdinand Marcos Jr. mendeklarasikan kemenangan dalam pemilihan presiden 2022 pada Rabu, dengan menyatakan rakyat Filipina "telah berbicara dengan tegas."
Atty. Victor Rodriguez, juru bicara Marcos, mengatakan kemenangan pemilihan presiden yang telak adalah kemenangan bagi semua orang Filipina dan demokrasi, dan bahwa mantan senator itu akan menjadi "Presiden untuk semua orang Filipina."
"Orang-orang Filipina telah berbicara dengan jelas," kata Rodriguez dalam sebuah pernyataan, "dengan 98 persen suara ditabulasi dan keunggulan yang tak tergoyahkan lebih dari 16 juta suara."
Marcos akan menjadi Presiden Filipina ke-17.
Menurut Rodriguez, Marcos sangat ingin bekerja sama di seluruh negeri dengan mitra dan organisasi internasional untuk mengatasi tantangan penting dan "mulai memberikan untuk rakyat Filipina."
"Dia berkata kepada dunia: Menilai saya bukan oleh nenek moyang saya, tetapi dengan tindakan saya," jelas Rodriguez.
Marcos berkampanye pada platform "persatuan," menjanjikan pemulihan ekonomi dari kerusakan akibat wabah penyakit virus corona.
Berdasarkan 98,26 persen hasil pemilu yang diproses, penghitungan parsial dan tidak resmi dalam kontes presiden terus menunjukkan Marcos dengan lebih dari 31 juta suara, lebih dari dua kali lipat keunggulan atas saingan terdekat Wakil Presiden Leni Robredo dengan 14,8 juta.