oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

Slot Gacor https://ojs.uscnd.ac.id/ https://lpm.uscnd.ac.id/ https://aplikasi.ppdu.ponpes.id/pon/ GB777 GB777 GB7771

2.278 perusahaan Indonesia terdaftar di GAC China

  • Bagikan

Beijing, China – Per 14 April 2022, terdapat 2.278 perusahaan Indonesia dalam daftar perusahaan asing yang telah memperoleh izin dari General Administration of Customs of China (GACC).

Marina Novira Anggraini, Atase Perdagangan KBRI Beijing, mengatakan, "seperti yang diperkirakan, implementasi Keputusan GACC 248 akan berdampak besar pada kami."

Menurut statistik GACC yang dirilis di Beijing pada hari Minggu, jumlah perusahaan Indonesia yang terdaftar di Bea Cukai China adalah yang tertinggi di antara negara-negara anggota ASEAN.

Indonesia memiliki lebih banyak perusahaan daripada Vietnam (2008), Thailand (1.631), Myanmar (1.052), dan Malaysia (1.021).

Semua pembuat makanan asing, prosesor, dan fasilitas penyimpanan harus mendaftar ke GACC berdasarkan Keputusan GACC 248, yang dirilis pada tahun 2021. Barang asing akan diberikan label ekspor setelah disetujui oleh GACC.

"Pendaftaran ini memiliki masa berlaku lima tahun," kata Marina Novira Anggraini.

Nilai ekspor Indonesia ke China mencapai US$63,63 miliar (Rp914,16 triliun) pada 2021, naik 70,02 persen dari tahun sebelumnya. Impor Indonesia dari China adalah US$ 60,71 miliar, meningkat 47,87% dari tahun sebelumnya.

Akibatnya, menurut angka GACC dari awal Februari, Indonesia mengalami surplus perdagangan sebesar US$ 2,92 miliar (Rp41,95 triliun) tahun lalu.

Pada tahun yang sama, perdagangan bilateral antara Indonesia dan China mencapai US$124,34 miliar (Rp1,79 kuadriliun), naik 58,43 persen.

Bahan bakar mineral, barang turunan nikel, produk industri penggilingan, produk keramik, logam mulia, sayuran olahan, mutiara alami, mutiara berbudaya, dan daging ikan olahan termasuk di antara ekspor utama Indonesia yang meningkat lebih dari 100 persen.

Pada tahun 2021, ekspor makanan, kopi, teh, dan rempah-rempah negara itu ke China meningkat lebih dari 60%.

Indonesia berada di urutan ketiga di antara negara-negara ASEAN dalam hal perdagangan dengan China. Indonesia masing-masing menempati posisi kelima dan keempat pada 2019 dan 2020.

  • Bagikan