Vaksinasi booster untuk guru Yogyakarta akan selesai minggu berikutnya

  • Bagikan

Tujuan vaksinasi booster untuk guru dan tenaga kependidikan Yogyakarta akan selesai pada awal pekan depan melalui acara vaksinasi di XT-Square.

"Kegiatan vaksinasi guru dan profesional pendidikan ini dapat membantu pelaksanaan pembelajaran tatap muka, yang saat ini sedang dilakukan secara bertahap, diarahkan pada kapasitas penuh," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Kamis.

Program vaksinasi booster Yogyakarta untuk guru dan profesional pendidikan diadakan bersamaan dengan imunisasi booster untuk pegawai negeri sipil negara Yogyakarta.

Semuanya terjadi di pusat vaksinasi XT-Square, yang melayani sekitar 2.000 orang setiap hari. Pada hari Senin, 31 Januari, semua guru dan pejabat sipil negara akan mendapatkan imunisasi booster mereka.

Setengah dosis vaksin Pfizer dikirim. Sampai saat ini, tidak ada laporan efek samping dari imunisasi yang diterima (AEFI).

"Operasi vaksinasi memang dilakukan bersamaan dengan ASN, karena mereka juga pegawai negeri yang sering bertemu dengan banyak orang, sehingga harus diprioritaskan sebagai penerima manfaat," tambah Poerwadi.

Selanjutnya, Yogyakarta bekerja untuk menyelesaikan imunisasi untuk anak-anak berusia 6 hingga 11 tahun untuk mempromosikan kebijakan pembelajaran tatap muka.

Di Yogyakarta, sekitar 35 ribu anak berusia 6 hingga 11 tahun telah diimunisasi. Jumlah ini telah melampaui target Kementerian Kesehatan terhadap 29 ribu anak.

Yogyakarta, di sisi lain, telah menetapkan target vaksinasi 41 ribu anak berdasarkan jumlah siswa berusia 6 hingga 11 tahun yang bersekolah, katanya.

Yogyakarta mengeluarkan penilaian COVID-19 kepada siswa sebagai bagian dari kebijakan pembelajaran tatap muka. Dua dari seribu sampel dinyatakan positif COVID-19.

Kami melacak kontak dekat, dan mereka semua negatif atau tidak ada transmisi. "Hanya satu kelas yang dibatalkan, bukan seluruh kegiatan sekolah," katanya dalam sebuah pernyataan.

  • Bagikan