Pengkhotbah Muslim mengecam keras serangan Israel di Masjid Al-Aqsa

  • Bagikan

Jakarta – Ikatan Penceramah Muslim Indonesia (IKADI) mengecam keras serangan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa, yang melukai lebih dari 150 warga Palestina dan memenjarakan ratusan lainnya setelah shalat Jumat.

"(Kami) sangat mengutuk serangan oleh pasukan kolonial Israel di Masjid Aqsa, yang merupakan tempat suci dan kiblat pertama bagi umat Islam," kata Ahmad Kusyairi Suhail, Kepala Dewan Eksekutif Pusat IKADI, dalam sebuah pernyataan tertulis yang dikeluarkan di Jakarta, Minggu.

IKADI juga meminta otoritas Zionis Israel untuk mengakhiri setiap penggerebekan di tempat-tempat suci Muslim, terutama Masjid Al-Aqsa, dan untuk menjamin bahwa insiden semacam itu tidak terjadi lagi.

"Pemerintah Zionis Israel harus menghentikan semua bentuk kekerasan, penganiayaan, dan pembantaian terhadap warga Palestina, menjamin dan melestarikan hak-hak mereka untuk melakukan layanan keagamaan dan menggunakan hak-hak sipil, dan memungkinkan mereka akses ke dunia luar untuk secara langsung memantau kondisi mereka," katanya.

IKADI juga mendorong pemerintah Indonesia untuk mengambil sikap yang jelas dan langkah nyata untuk menjaga Masjid Al-Aqsa dan mengakhiri krisis kemanusiaan di Palestina melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerjasama Islam (OKI), dan organisasi internasional lainnya.

IKADI juga mendorong pemerintah untuk terus mendorong pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat dan untuk mengakhiri kolonialisme Israel di Palestina.

  • Bagikan