oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

Slot Gacor https://ojs.uscnd.ac.id/ https://lpm.uscnd.ac.id/ https://aplikasi.ppdu.ponpes.id/pon/ GB777 GB777 GB7771

Jokowi resmikan PLTA di Sulawesi untuk bantu negara bergerak ke ekonomi yang lebih hijau

  • Bagikan

Jakarta – Pada Jumat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka pembangkit listrik tenaga air (HPP) 515 MW Milik Poso Energy di Poso, Sulawesi Tengah, dan HPP Malea Energy 90 MW di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Menurut Jokowi, keberadaan HPP akan membantu transisi energi dari bahan bakar fosil ke energi baru terbarukan.

"Kita tahu bahwa dunia telah mendesak, mengundang, dan mendukung semua negara untuk melakukan transisi energi dari bahan bakar fosil ke energi hijau," kata presiden di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Jokowi mencatat bahwa transisi dari energi fosil, seperti batu bara, ke energi hijau akan sulit, karena Indonesia sebelumnya mengandalkan beberapa pembangkit listrik tenaga batu bara untuk memasok listriknya.

Akibatnya, presiden memuji para pelaku industri Poso Energy dan Malea Energy atas kontribusi mereka terhadap pembangunan dua pembangkit listrik berbasis energi hijau baru.

"Sekali lagi, saya memuji Kalla Group karena membangun pembangkit listrik tenaga air di Sulawesi Tengah, yang juga akan selesai di Mamuju (Sulawesi Barat) dan Kerinci (Sumatera barat)," kata Jokowi.

Presiden menekankan pentingnya melanjutkan pergeseran ke energi bersih. Sementara itu, Indonesia telah berjanji untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen pada tahun 2030 dibandingkan dengan skenario dasar bisnis seperti biasa, dengan tujuan mencapai nol emisi bersih pada tahun 2060.

"Tujuan-tujuan ini sulit dicapai karena mereka membutuhkan keseimbangan antara pertumbuhan permintaan dan pembangkit listrik. Tidak boleh ada kelebihan pasokan listrik yang membebani PT PLN (perusahaan listrik negara)," kata Jokowi.

Mantan wakil presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura termasuk di antara mereka yang hadir selama pengenalan HPP Energi poso dan Malea.

Sumber: Antara

  • Bagikan