oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

Slot Gacor https://ojs.uscnd.ac.id/ https://lpm.uscnd.ac.id/ https://aplikasi.ppdu.ponpes.id/pon/ GB777 GB777 GB7771

Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru, Ketua FPKS Ajak Potong Gaji

  • Share

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengajak seluruh anggota legislatif PKS dari pusat hingga daerah untuk memotong gaji membantu korban letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

“Saya pribadi menyerahkan gaji bulan Desember untuk membantu masyarakat korban letusan Gunung Semeru. Kami juga mengajak seluruh aleg (anggota legislatif) PKS dari pusat hingga daerah untuk potong gaji, mudah-mudahan dalam waktu dekat terealisir dan bisa disampaikan segera,” kata Jazuli dalam keterangannya di Jakarta, Senin (06/12/2021).

Jazuli juga mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia dimanapun berada bergerak membantu korban bencana dengan cara dan kemampuan masing-masing sebagai bentuk solidaritas sosial nasional.

Menurut dia, FPKS akan terus mendukung bantuan salah satunya dengan kembali mendonasikan gaji dewan bulan Desember untuk korban bencana Gunung Semeru.

“Atas nama Fraksi PKS kami ucapkan duka cita dan keprihatinan mendalam atas musibah meletusnya Gunung Semeru. Semoga korban jiwa meninggal segera dapat dievakuasi, keluarga dan masyarakat diberikan kesabaran dan ketabahan,” ujarnya.

Dia mengatakan, struktur dan kader PKS telah turun di kesempatan pertama di lokasi bencana untuk membantu proses evakuasi dan tanggap darurat.

Selain itu, Jazuli berharap Pemerintah bergerak cepat menangani bencana letusan Gunung Semeru terutama dalam mengevakuasi warga masyarakat di lokasi terdekat dengan Gunung Semeru.

“Kami berharap Pemerintah, BPBD dan BNPB, bergerak cepat, sistematis, dan koordinatif untuk menyelamatkan warga masyarakat. Jangan sampai ada hambatan teknis koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah karena keselamatan korban adalah prioritas utama saat ini,” ujarnya.

Menurut dia, mitigasi dan penanganan korban jiwa harus dilakukan secara koordinatif dan sistematis agar dapat menyelamatkan banyak nyawa masyarakat. (*)

  • Share