Tanjungpinang – Unit Patroli Bea Cukai Kepulauan Riau menggagalkan upaya penyelundupan 138 ribu ekor lobster pasir dan benih lobster mutiara senilai Rp14 miliar ke Singapura.
Menurut hasil penempelan petugas, benih lobster pasir dan benih lobster mutiara merupakan dua jenis benih lobster yang hendak diselundupkan, menurut kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Bea Cukai Kepulauan Riau, Akhmad Rofiq.
"Kami memuji keterlibatan masyarakat dalam penangkapan ini. Karena masyarakat memberikan informasi ke kantor kami, upaya penyelundupan ini berhasil digagalkan "Pada hari Senin, Akhmad Rofiq, kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Kepulauan Riau, mencatat.
Perkembangan pengetahuan dari masyarakat dimulai timeline peristiwa. Nantinya, tambahnya, unit patroli menyiapkan petugas di banyak lokasi yang diduga dilintasi penyelundup lobster melalui jalur laut.
Petugas melihat sebuah kapal melaju dengan kecepatan tinggi di laut Batam pada 26 Maret pukul 15.30.m waktu setempat.
Curiga dengan perilaku ini, petugas berusaha mendekati pelaku dan menunjukkan agar dia berhenti dan memeriksa speedboat. Para pelaku, di sisi lain, mengendarai speedboat dengan kecepatan lebih cepat dan berusaha menghindari penangkapan.
"Sadar bahwa mereka tidak akan bisa melarikan diri di laut," Rofiq menjelaskan, "perahu motor kandas di sebuah pulau di laut Pulau Batam, dan para pelaku berhasil melarikan diri melalui hutan bakau."
Kemudian, polisi berhasil mengumpulkan dan menyita barang bukti berupa speed boat dan benih lobster yang dikemas dalam 30 kotak styrofoam.
Semua barang bukti diamankan dengan mengangkutnya ke dermaga Bea Cukai Kepulauan Riau di Kabupaten Karimun.
"Larva lobster langsung dibuang ke laut sekitar Pulau Karimun. Ini adalah komoditas dengan risiko kematian yang tinggi "Dia membuat komentar.
Kemudian, ia menekankan bahwa lobster adalah salah satu sumber daya alam Indonesia yang, jika dikelola secara efektif dan diekspor sesuai dengan peraturan, dapat menghasilkan sejumlah besar uang asing.
Rofiq menyatakan, Bea Cukai Kepulauan Riau akan selalu siap melindungi rencana pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
Sumber: Antara