Jakarta – Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika akan terus berlanjut setelah Grand Prix MotoGP Pertamina 2022, menurut Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP), Febry Calvin Tetelepta.
"Pelaksanaan MotoGP 2022 hanyalah awal dari kebangkitan ekonomi lokal," katanya dalam sebuah pernyataan yang dirilis di sini pada hari Sabtu.
Dia menyatakan bahwa dia mengantisipasi lebih banyak acara nasional dan internasional di daerah itu di masa depan.
Ia kemudian meminta masyarakat untuk membantunya melaksanakan acara tersebut agar menghasilkan multiplier effect jangka panjang bagi masyarakat.
Ia percaya bahwa memberdayakan masyarakat lokal merupakan salah satu kunci untuk mencapai multiplier effect pengembangan destinasi pariwisata.
Hal ini sesuai dengan ikrar dan perintah Presiden Joko Widodo tentang pembentukan dan pengembangan kawasan ekonomi, katanya.
"Pertumbuhan kawasan Mandalika sudah direncanakan secara holistik sejak awal. Akibatnya, pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat setempat harus terjadi secara bersamaan "Tetelepta menyatakan hal ini.
Banyak sektor terkait pariwisata, termasuk bangunan, akomodasi, makan, dan transportasi, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), akan mendapat untung dari multiplier effect pengembangan pariwisata, katanya.
"Masyarakat setempat pasti akan terlibat dalam pelaksanaan acara tersebut. Ini menunjukkan bahwa KEK Mandalika didedikasikan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia, khususnya masyarakat provinsi NTB", lanjutnya.
Tes pramusim MotoGP 2022 akan digelar di Sirkuit Jalan Internasional Pertamina Mandalika pada 11-13 Februari 2022. Pada hari pertama tes, Pol Espargaro adalah pembalap tercepat, tetapi Luca Marini mengungguli saingan lainnya pada hari kedua.
Sementara itu, MotoGP Pertamina Grand Prix Indonesia 2022 dijadwalkan pada 18-20 Maret 2022.