oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

Slot Gacor https://ojs.uscnd.ac.id/ https://lpm.uscnd.ac.id/ https://aplikasi.ppdu.ponpes.id/pon/ GB777 GB777 GB7771

PLN lakukan uji coba kabel bawah laut Sumatera-Bangka

  • Bagikan

Pangkalpinang – Sejak 26 Maret 2022, bumn pemasok energi PT PLN (Persero) telah melakukan uji coba pengoperasian kabel bawah laut yang menghubungkan Kepulauan Sumatera dan Bangka, tanpa komplikasi serius selama ini.

"Kami berharap pengoperasian sistem interkoneksi yang ditingkatkan ini akan memungkinkan kegiatan investasi dan membantu meningkatkan pasokan energi ke Pulau Bangka menjadi 200 megawatt (MW)," kata Amris Adnan, General Manager PLN Unit Induk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Selasa.

Lebih lanjut, ia berharap pendekatan baru ini akan membantu masyarakat dalam melaksanakan ibadah Ramadan dan Idul Fitri dengan damai dan serius.

"Masyarakat tidak perlu khawatir karena telah didukung oleh kondisi listrik yang semakin andal dengan cadangan daya yang cukup," katanya.

Sistem interkoneksi Sumatera-Bangka kini mengirimkan energi 150 kilovolt (kV), yang diproyeksikan dapat meminimalisir kebutuhan pembangkit listrik tenaga minyak di Pulau Bangka.

Wiluyo Kusdwiharto, direktur megaproyek dan energi baru dan terbarukan PT PLN, menyatakan bahwa semua tahapan operasi infrastruktur kelistrikan selesai dengan memuaskan.

Fungsi kabel listrik bawah air juga diproyeksikan untuk memenuhi peningkatan permintaan listrik di masa depan dan meningkatkan kualitas layanan perusahaan.

Pulau Bangka merupakan salah satu wilayah Indonesia dengan tingkat pertumbuhan daya tertinggi. Dalam tiga tahun sebelumnya, kenaikan penjualan listrik rata-rata di kawasan ini adalah 8,52 persen.

Pertumbuhan sektor perikanan, pengolahan kelapa sawit, pasir kuarsa, peleburan bijih timah, dan sektor pariwisata telah berkontribusi terhadap peningkatan tersebut.

Sebelumnya, energi diberikan ke Pulau Bangka dengan berbagai fasilitas listrik, yang sebagian besar adalah pembangkit listrik berbahan bakar minyak dengan beban puncak 190,2 MW.

Pada saat itu, seluruh cadangan daya di kawasan itu hampir 1,3 MW.

Cadangan daya di Pulau Bangka kini telah berkembang menjadi 281 MW sebagai hasil dari hookup baru.

  • Bagikan