Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) mengembangkan platform pendidikan baru bernama Artificial Intelligence Digital Simulator Teaching Learning System (AI DSTLS).
Wakil Rektor Bidang Akademik, Riset, dan Pengembangan, serta Digital Advancement UICI Dr. Eng. Jaswar Koto, C.Eng C.Mar.ENg mengatakan dengan platform itu, mahasiswa UICI bisa melaksanakan perkuliahan di mana saja dan kapan saja.
Sebagai narasumber dalam webinar SMA-SMK Menuju Era Digital pada Jumat (10/12/2021), Jaswar Koto menjelaskan platform AI DSTLS memungkinkan mahasiswa mengikuti perkuliahan tanpa jaringan internet.
“AI DSTLS ini dia otomatis. Kalau misalnya tidak ada internet tidak masalah karena dia bekerja sendiri. Jadi tanpa internet, tapi dengan informasi sudah didownload di sistem, AI akan bekerja di dalam komputernya dan mahasiswa akan belajar, berinteraksi dengan AI dengan DSTLS tersebut,” kata Jaswar.
Hal ini berbeda dengan platform lain, seperti Zoom yang saat ini banyak digunakan untuk pembelajaran. Menurut Jaswar, Zoom tidak bisa digunakan tanpa adanya jaringan internet.
“Tetapi kalau IA enggak. Kalau kita menggunakan DSTLS begitu terputus ya gak masalah, mahasiswa tetap belajar sendiri dengan berinteraksi dengan DSTLSnya dengan sistem AI. Setiap pertanyaan akan dijawab oleh sistem sendiri,” imbuh Jaswar.
Selanjutnya, Jaswar menyampaikan bahwa UICI merupakan perguruan tinggi yang lahir dari komunitas Koprs Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).
Sebagai perguruan tinggi berbasis komunitas, UICI memiliki lebih dari 700 guru besar dan lebih dari 2.000 doktor. Selain itu, UICI juga memiliki jejaring yang kuat di birokrasi, industri, politik, dan ragam profesi lain.
Webinar yang diselenggarakan oleh UICI ini merupakan bagian dari Roadshow Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UICI Batch 2.
Untuk PMB Batch 2 ini, UICI akan membuka pendaftaran di empat prodi, yakni Bisnis Digital, Informatika, Komunikasi Digital, dan Sains Data.
Selain Jaswar, hadir sebagai narasumber adalah Plt Direktur Poltekker Kementerian Ketenagakerjaan Elviandi Rusdi, Ph.D dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pengamalan Nilai-Nilai Keislaman dan Keindonesiaan UICI Prof. Dr. Drs. Achmad Syahid, M.Ag.