Masjid pertama Istiqlal di dunia yang meraih sertifikasi green building

  • Bagikan

Jakarta – International Finance Corporation telah mensertifikasi Masjid Istiqlal sebagai tempat ibadah hijau, menjadikannya masjid pertama di dunia yang meraih excellence in design for greater efficiencyies (EDGE) award (IFC).

Azam Khan, country manager IFC untuk Indonesia dan Timor-Leste, menyerahkan sertifikat tersebut kepada Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal, di sini pada hari Rabu.

"Masjid ini saat ini menciptakan sejarah sebagai masjid pertama di dunia yang memperoleh sertifikat EDGE sebagai bangunan hijau," kata Khan.

Masjid menerima penunjukan itu karena tempat ibadah dipulihkan menggunakan ide ramah lingkungan yang telah terbukti secara drastis menurunkan jejak karbonnya.

Peremajaan meningkatkan efisiensi air dan energi bangunan dengan menambahkan atap hemat energi, dinding luar, dan lampu, serta meter energi pintar dan panel surya, yang mendukung lebih dari 13 persen penggunaan daya bangunan.

"Desain luar biasa untuk peningkatan efisiensi berusaha memerangi perubahan iklim dan meminimalkan emisi karbon," kata Khan.

Dia mencatat bahwa masjid sudah menghemat 23 persen energinya dengan menggunakan keran aliran rendah, serta memasang sistem pengolahan air dan daur ulang, yang telah mengurangi penggunaan air bangunan sebesar 36 persen.

Sementara itu, Nasaruddin, Imam Besar Masjid Istiqlal, menyatakan bahwa masjid yang ramah lingkungan dapat meningkatkan kualitas shalat dan sesuai dengan instruksi Nabi Muhammad.

"Kami sangat senang menjadi masjid pertama di dunia yang menerima akreditasi EDGE," katanya.

Penghargaan ini menunjukkan dedikasi pengurus Masjid Istiqlal terhadap kelestarian lingkungan di Indonesia, katanya.

  • Bagikan