Tulungagung, Jawa Timur – Pada Minggu pagi, sebuah bus wisata menuju Malang, Provinsi Jawa Timur, tertabrak kereta Rapih Dhoho di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Kabupaten Tulungagung. Lima orang tewas dan 13 lainnya terluka.
Empat orang di kursi belakang bus meninggal di tempat, sementara satu korban meninggal di Rumah Sakit Dr. Iskak, menurut Kepala Polisi Senior Tulungagung Ajun Komisaris Handono Subiakto.
Bus wisata Harapan Jaya ditabrak di belakang oleh kereta Rapih Dhoho yang menuju dari Stasiun Tulungagung ke Kediri, sementara bus yang membawa 43 penumpang berusaha menyeberangi perlintasan kereta api tanpa gerbang.
Bus naas itu, bersama dengan dua bus wisata Harapan Jaya lainnya, mengangkut pekerja toko plastik ke Malang untuk bersenang-senang di objek wisata Jatim Park 5.
Bus pertama dengan aman melewati perlintasan kereta api. Namun, bus kedua, yang berusaha menyeberangi jalur, ditabrak di belakang oleh kereta yang datang dari selatan dengan kecepatan sedang, menurutnya.
"Diduga pengemudi bus kedua kehilangan perhatian saat melintasi jalur, menyebabkan kereta bertabrakan dengan ekor bus," kata seorang petugas polisi.